Issuu
Add a review FollowOverview
-
Founded Date June 20, 1937
-
Sectors Banking
-
Posted Jobs 0
-
Viewed 17
Company Description
Kekeliruan Umum dalam Pemanfaatan Box Pendingin serta Trik Mengelitinya

Karoseri box pendingin telah menjadi unggulan banyak pelaksana usaha, terlebih di bagian makanan, minuman, farmasi, sampai distribusi produk fresh. Dengan box pendingin, kualitas produk dapat masih terpelihara walau mesti tempuh perjalanan jauh. Tetapi, meski tehnologinya hebat, sebenarnya ada banyak eksekutor usaha yang keliru dalam pemanfaatannya.
![]()
Kekeliruan kecil dalam operasionalisasi box pendingin dapat berakhir di rugi besar. Dimulai dengan produk yang hancur, cost operasional yang membesar, hingga sampai usia box yang menjadi lebih pendek dari sebaiknya. Nach, agar gak jatuh ke lubang yang serupa, silahkan kita ulas apa saja sich kekeliruan umum dalam pemanfaatan box pendingin, sekalian metode menghindariinya.
- Tidak Mengecheck Temperatur Sebelumnya Perjalanan
Kekeliruan kerapkali berlangsung merupakan tidak periksa temperatur pendingin sebelumnya kendaraan pergi. Banyak pengemudi atau crew logistik langsung isikan produk ke box tanpa pastikan hawanya telah konstan.
Karena itu, produk dapat masuk ke box yang temperaturnya belum sesuai sama standard. Misalkan, daging beku yang semestinya ditaruh di -18°C justru masuk ke dalam box dengan temperatur masih 0°C. Akibatnya, kualitas produk turun sampai dapat rusak.
Solusi:
Lakukan guna menghidupkan mesin pendingin lebih cepat saat sebelum proses muat barang. Tunggu hingga temperatur betul-betul konstan sesuai sama keperluan produk, baru lalu produk ditempatkan ke box.
- Sangat Kerap Buka-Tutup Pintu
Pintu box pendingin direncanakan rapat biar temperatur masih tetap konstan. Namun jika pintu sangat sering dibuka-tutup, udara dingin akan keluar dan mesin pendingin mesti kerja tambahan guna memantapkan temperatur kembali.
Selainnya membikin konsumsi bahan bakar lebih boros, produk di box bisa juga terkena udara luar, maka mutunya turun.
Solusi:
Mengatur trick bedah muat secara baik. Kalaupun ada sejumlah maksud pengangkutan, tata barang sesuai sama posisi agar tidak penting membuka pintu kelamaan. Kalaupun memungkinkannya, putuskan box pendingin dengan kreasi multi-pintu biar lebih efektif.
- Overload atau Melampaui Kemampuan
Banyak pelaksana upaya yang tertarik isikan box pendingin lebih pada kemampuan untuk mengirit cost perjalanan. Meski sebenarnya, ini malahan dapat bikin rugi.
Jika muatan sangat penuh, aliran udara dingin di box menjadi tidak lancar. Hasilnya, beberapa produk gak dapat temperatur yang sesuai sama dan pada akhirnya hancur.
Solusi:
Terus turuti kemampuan maksimum box pendingin. Lebih bagus kirim 2x tetapi produk aman, ketimbang sekali angkut tetapi banyak yang hancur. Ingat, rugi gara-gara produk hancur dapat makin besar ketimbang cost tambahan guna perjalanan extra.
- Melupakan Perawatan Mesin Pendingin
Mesin pendingin ialah jantung dari box pendingin. Tetapi banyak pemakai yang lupa atau malas lakukan perawatan teratur. Contohnya tidak bersihkan filter, tidak periksa oli compressor, atau jarang-jarang service ke bengkel pribadi.
Jika mesin pendingin didiamkan tiada perawatan, performnya turun mencolok. Temperatur menjadi gak konstan, pendingin menjadi boros, serta ujungnya produk dapat rusak.
Solusi:
Agendakan service periodik di bengkel karoseri atau penyuplai sah. Minimum melakukan pengujian filter, Karoseriboxpendinginfreezer com oli, serta penekanan refrigerant tiap-tiap sekian bulan sekali.
- Tak Jaga Kebersihan Interior Box
Kebersihan interior kerap dikira biasa, meskipun sebenarnya sangat perlu. Tersisa makanan, cairan yang tumpah, atau kotoran lain dapat timbulkan berbau tak enak, sampai menyebabkan perkembangan bakteri serta jamur.
Produk yang diletakkan di box kotor terang mutunya turun. Apalagi buat farmasi, ini dapat menjadi problem besar.
Solusi:
Kerjakan pembersihan teratur sesudah tuntas distribusi. Pakai cairan pencuci yang aman untuk makanan, serta memastikan interior kering saat sebelum dipakai lagi.
- Tak Memeriksa Karet Pintu atau Seal
Karet pintu (seal) berperan menjaga supaya udara dingin gak bocor keluar. Namun kerap kali seal pintu didiamkan hancur, sobek, atau udah keras. Hasilnya, pendingin mesti kerja extra sebab udara dingin lagi keluar.
Solusi:
Teratur periksa situasi karet pintu. Bila sudah aus atau gak rapat, selekasnya tukar Tambah murah mengganti seal ketimbang harus keluar ongkos besar gara-gara mesin pendingin bekerja terlampau keras.
- Salah Membuat Barang di Dalam Box
Banyak pengemudi yang asal tumpuk barang tanpa ada memikirkan aliran udara. Barang yang ditumpuk hingga melekat ke dinding pendingin atau tutup lajur udara dapat membuat pendinginan gak sama rata.
Oleh karena itu, ada sisi yang terlampau dingin hingga membuat produk beku, sedangkan sisi lain malahan begitu hangat.
Solusi:
Atur barang secara rapi dan kasih area cukup buat rotasi udara. Bila memungkinkannya, pakai rack atau pallet biar saluran udara dapat mengucur secara lancar ke semuanya sisi box.
- Menangguhkan Pembetulan Kerusakan Kecil
Terkadang ada kasus kecil seperti bunyi aneh di mesin pendingin, atau temperatur yang sedikit turun naik. Banyak yang cuek karena bisa digunakan. Tetapi jika didiamkan, soal kecil dapat menjadi besar serta membikin ongkos perubahan tambah mahal.
Solusi:
Bila ada tanda-tandanya aneh, lekas membawa ke bengkel karoseri professional. Lebih bagus keluar cost kecil untuk pembetulan awal ketimbang harus banyak keluar sebab kerusakan besar.
- Tidak Latih Pengemudi dan Awak Logistik
Pengemudi dan awak kerap kali tidak tahu metode kerja box pendingin. Mereka menganggapnya pendingin sama seperti AC mobil biasa. Mengakibatkan, langkah memakai tidak sama sesuai standard.
Misalkan:
Gak tahu kapan harus hidupin pendingin.
Gak mengerti utamanya periksa temperatur.
- Tidak tahu langkah bersihkan interior box.
Solusi:
Beri training singkat guna pengemudi dan awak mengenai teknik pemanfaatan box pendingin. Tidak perlu susah, cukup sejumlah hal dasar biar mereka dapat mengawasi box masih tetap berperan maksimum.
- Memandang Box Pendingin Dapat Difungsikan buat Semua Produk
Banyak eksekutor usaha memikir semuanya produk dapat masuk box pendingin dengan temperatur sama. Meskipun sebenarnya tiap-tiap produk mempunyai kepentingan temperatur tidak sama.
Semisalnya, sayur perlu temperatur 5-10°C, sementara itu es cream harus di -18°C. Jika di gabung dalam satu temperatur, satu diantaranya nyata rusak.
Solusi:
Pahami kepentingan temperatur tiap-tiap produk saat sebelum putuskan struktur pendingin. Bila kerap kirim produk dengan kepentingan tidak serupa, pikir box pendingin multi-zone.
Ikhtisar
Karoseri box pendingin yaitu investasi besar yang dapat bawa keuntungan banyak , jikalau dipakai {} betul. Sayang, banyak aktor usaha masih tetap mengerjakan kekeliruan yang sesungguhnya dapat dicegah.

Dimulai dari lupa check temperatur, sering membuka pintu, overload, malas menjaga mesin, hingga salah menata barang—semua itu dapat membikin box pendingin bekerja tak intensif.
Dengan menempatkan jalan keluar yang telah diulas barusan, usaha dapat lebih efisien, produk masih terpelihara, dan usia box pendingin menjadi lebih panjang. Ingat, box pendingin bukan cuman kendaraan, namun asset penting yang dapat tentukan rekam jejak usaha di mata pembeli.
